KISAH PENCARIAN ULAMA OLEH SEORANG PEMUDA

Carilah Ulama yang Mencintai Tuhannya Anakku Bukan Karena Ciptaannya

Dikisahkan ada seorang pemuda yang hidupnya gemar melakukan maksiat, yang sedang mencari Ulama untuk menjadi Gurunya.

Sang pemuda mencari Ulama lantaran, mendiang ayahnya sebelum meninggal berwasiat " Carilah Ulama Anakku yang hidupnya tidak mengharapkan surga tetapi takut akan Neraka " kata ayahnya.

Sang pemuda mulai mencari Ulama yang dimaksud ayahnya itu.

Pertama ia bertemu Ulama Alim dan bertanya : wahai ulama alim, apakah engkau hidup dan beribadah karena surga ?
Iya betul wahai anak muda, hidup ini hanyalah pilihan antara surga dan neraka, jawab ulama alim itu, Terimakasih atas jawabannya wahai ulama alim, jawab sang pemuda yang sangat simpel. dalam hati berkata (hmm sepertinya ini bukan ulama yang dimaksud Ayahku..!!!)

Sang pemuda ini tidak berhenti untuk mencari Ulama yang diamanatkan almarhum Ayahnya, dan suatu hari ia bertemu dengan ulama alim lagi, dengan pertanyaan yang sama : wahai ulama alim, apakah engkau hidup dan beribadah karena surga ?

ya betul wahai anak muda, hidupku hanya tertuju kepada surga, karena surga tempat yang dijanjikan Allah untuk orang yang taat, dan aku berani mati untuk surga, jawab Ulama alim tersebut.

Sang pemuda kembali berpikir : ini jawaban yang sama dengan Ulama yang sebelumnya ia temui, selalu yang diutamakan surga.

Hampir sang pemuda putus asa dalam mencari Ulama yang diwasiatkan Ayahnya kepada dirinya.

Bertemu dengan Imam Al Ghazali r.a

Suatu masa sang pemuda memberanikan diri untuk menemui Imam Al Ghazali r.a sang Sufi yang sangat tersohor itu.

Sang pemuda bertemu dengan sang sufi dan bertanya : " wahai Hujjatul apakah engkau beribadah karena surga "

Imam Al Ghazali tersenyum lalu menjawab dengan lembut

" Ketahuilah wahai anak muda, Surga hanyalah CiptaanNya, bukan Maha pencipta, dan jika aku beribadah karena surga, niscaya aku adalah salah satu orang yang telah menduakan Allah SWT "

Kembali sang pemuda bertanya : Jadi karena apakah engkau beribadah wahai Hujjatul ??

Lalu Imam Al Ghazali menjawab dengan santun : " aku beribadah semata mata karena CINTA ku kepada TUHAN ku " jawab sang Hujjatul.

Sang pemuda menangis seraya berseru :

" Ayah aku telah bertemu dengan seorang ulama yang engkau maksudkan "

Maka terdengarlah suara Ghoib :

" Ikutilah dia wahai anakku , sesungguhnya ia adalah ulama sejati yang hidup dan ibadahnya tidak berharap surga seperti halnya para sahabat

Berkata Imam Al Ghazali dalam kitabnya Bidayah : " Lari engkau dari ulama shu' seperti larinya engkau dari kejaran harimau "

Semoga kita bukan termasuk dalam golongan orang-orang yang mabuk surga

Jalani saja hidup sesuai dengan perilaku ajaran agama kita Karena tanpa diminta
Tuhan akan memberikan hak kita ketika kita cinta kepadaNYA.

Penulis| Asri (Zen)
Sumber | berbagai sumber