Otrovert Adalah Kepribadian Unik, Ini Penjelasan Lengkapnya

Ilustrasi gambar oleh: tupai 🐿️ 

Liwaqpena - Selama ini, kita hanya mengenal tiga tipe kepribadian populer: introvert, ekstrovert, dan ambivert. Namun, belakangan muncul istilah baru yang mulai dibicarakan oleh para ahli psikologi, yaitu otrovert. Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh psikiater Dr. Rami Kaminski, dan memicu rasa penasaran banyak orang di media sosial.

Apa Itu Otrovert?

Otrovert digambarkan sebagai seseorang yang tidak sepenuhnya cocok dengan kategori introvert maupun ekstrovert. Jika introvert merasa nyaman saat sendiri dan ekstrovert justru bersemangat di keramaian, otrovert ada di posisi unik yang berbeda dari keduanya.

Ciri khas otrovert antara lain:

Lebih nyaman berinteraksi secara satu lawan satu, bukan dalam kelompok besar.

Bisa bersosialisasi, tetapi tidak selalu ikut terbawa suasana emosional bersama orang banyak.

Cenderung berpikir independen, tidak mudah terpengaruh oleh mayoritas.

Kadang merasa “berbeda sendiri” dalam lingkungan sosial.

Bedanya Otrovert dengan Ambivert

Sekilas, otrovert mirip dengan ambivert yang dikenal sebagai campuran introvert dan ekstrovert. Namun, ada perbedaan penting:

Ambivert bisa fleksibel, kadang jadi introvert, kadang ekstrovert, tergantung situasi.

Otrovert lebih stabil di tengah, tetapi memiliki sikap independen dan tidak sepenuhnya nyaman di dua kutub kepribadian utama.

Apakah Otrovert Diakui Ilmu Psikologi?

Hingga saat ini, istilah otrovert belum diakui secara resmi dalam literatur psikologi akademik. Tidak ada penelitian ilmiah besar yang memvalidasi otrovert sebagai tipe kepribadian baru. Meski begitu, banyak orang merasa istilah ini bisa mewakili pengalaman sosial mereka yang tidak cocok hanya disebut introvert, ekstrovert, atau ambivert.

Kelebihan Menjadi Otrovert

Beberapa ahli berpendapat, otrovert bisa memiliki kelebihan tersendiri, misalnya:

Lebih mandiri secara emosional.

Mampu melihat sesuatu dari sudut pandang berbeda.

Memiliki potensi kreativitas dan pemikiran orisinal.

Tidak mudah larut dalam tekanan sosial.

Otrovert masih merupakan konsep baru yang belum memiliki dasar ilmiah kuat, namun semakin banyak orang merasa relate dengan istilah ini. Apakah otrovert benar-benar tipe kepribadian baru, atau hanya label sosial modern, masih perlu penelitian lebih lanjut.

Yang jelas, setiap orang punya keunikan masing-masing. Mau introvert, ekstrovert, ambivert, atau bahkan otrovert, semuanya punya kelebihan yang bisa dikembangkan.