Cara Mengetahui dan Mengatasi Penipuan Top Up dengan Resi Palsu



Liwaqpena - Saat ini marak terjadi penipuan dengan modus resi atau bukti top up palsu. Penipu biasanya mengirimkan screenshot bukti transfer atau resi pengiriman yang sudah dimanipulasi agar korban percaya dan segera memberikan barang atau layanan. Agar tidak tertipu, penting untuk mengetahui ciri-ciri serta cara mengatasinya.


Ciri-Ciri Resi atau Bukti Top Up Palsu

1. Nomor resi tidak dapat dilacak

Saat dicek di website atau aplikasi resmi ekspedisi, nomor tidak muncul atau hasilnya tidak sesuai.

2. Bukti transfer hanya berupa screenshot

Jika benar-benar ada transaksi, seharusnya saldo masuk ke rekening atau e-wallet. Kalau hanya ada gambar tanpa notifikasi resmi, patut dicurigai.

3. Format bukti transfer tidak sesuai

Font, warna, atau tampilan kadang berbeda dari aslinya. Seringkali ada salah ketik, logo buram, atau detail yang tidak wajar.

4. Desakan untuk segera menyerahkan barang/top up

Penipu biasanya terburu-buru agar korban tidak sempat mengecek kebenaran bukti.

5. Link pelacakan mencurigakan

Alih-alih situs resmi ekspedisi, link diarahkan ke website aneh atau meminta login data pribadi/OTP.


Cara Mengecek Keaslian Resi atau Bukti Top Up

1. Cek di aplikasi/website resmi

Masukkan nomor resi langsung di situs ekspedisi atau cek mutasi rekening melalui aplikasi bank/e-wallet.

2. Bandingkan dengan bukti asli

Jika ragu, bandingkan screenshot yang dikirim dengan bukti transaksi resmi dari aplikasi.

3. Pastikan saldo benar-benar masuk

Jangan percaya hanya pada bukti kiriman, selalu cek mutasi atau notifikasi masuk.

4. Verifikasi melalui layanan pelanggan

Hubungi call center bank atau ekspedisi untuk memastikan nomor resi atau transaksi valid.


Cara Mengatasi Jika Terlanjur Tertipu


1. Simpan semua bukti: chat, screenshot, nomor rekening, atau nomor telepon penipu.

2. Segera hubungi bank/e-wallet: minta blokir rekening atau laporan penipuan.

3. Laporkan ke pihak ekspedisi jika ada penggunaan resi palsu.

4. Buat laporan ke polisi agar bisa ditindaklanjuti.

5. Sebarkan informasi di forum/komunitas agar orang lain tidak jadi korban.


Tips Pencegahan

Jangan pernah menyerahkan barang atau layanan hanya berdasarkan screenshot bukti.

Gunakan sistem pembayaran resmi/escrow yang aman.

Jangan klik link resi dari chat, selalu cek manual lewat aplikasi resmi.

Waspada pada transaksi dengan akun baru atau orang yang terburu-buru

Posting Komentar

0 Komentar