Hai Sobat Pena! Siapa di sini yang suka nonton SpongeBob? lagi iseng nonton, terus tiba-tiba kepikiran, Jangan-jangan, selama ini kita salah menilai Patrick Star.
Selama ini kita anggap dia bodoh dan pemalas. Padahal, kalau kita lihat dari kacamata filsafat kuno, Patrick adalah perwujudan kebebasan sejati! Dia itu kayak Diogenes, filsuf Yunani legendaris yang hidupnya super nyeleneh.
Nih, saya kasih buktinya kenapa Patrick adalah Diogenes-nya generasi kita:
1. Anti-Cicilan. Hidup di Bawah Batu vs. Tinggal di Gentong
Diogenes, Diogenes sengaja tinggal di dalam gentong anggur raksasa di tengah kota Athena. Kenapa? Karena dia muak sama yang namanya rumah mewah, utang, dan properti. Dia mau nunjukkin, Hei, manusia cuma butuh tempat tidur, bukan istana!
Patrick Star, Patrick tinggal di bawah batu karang doang! Coba deh lihat "rumah" dia. Gak ada pintu, gak ada dapur, gak ada perabotan. Yang penting bisa tidur dan aman dari hujan (walaupun dia di air hehehehe).
Intinya: Keduanya mengajarkan Minimalisme Total. Mereka hidup tanpa bayar sewa, tanpa repot maintenance. Mereka memilih tempat paling sederhana untuk mencapai level kebebasan yang hakiki.
2. Gak Butuh Kerja, Gak Butuh Status
Diogenes itu pinter banget, tapi dia nolak segala jabatan dan kekayaan. Dia pernah lho, disuruh minta hadiah sama raja paling kaya saat itu, Alexander Agung. Diogenes cuma jawab: "Minggir, kamu menghalangi sinar matahariku." Gila, kan?
Patrick Star: Patrick gak punya CV. Gak punya ambisi karier. Dia sama sekali gak peduli dengan status. Tuan Krabs sibuk ngitung duit, Squidward sibuk mikirin seni dan kehormatan, Patrick? Dia sibuk tidur.
Intinya: Karena Patrick tidak punya ambisi duniawi, dia jadi orang yang paling susah ditekan. Dia kebal dari ancaman PHK atau kemiskinan karena dia sudah bahagia dengan nol rupiah. Inilah definisi kebebasan sejati, guys!
3. Bodo Amat! Hidup Sesuai Keinginan Tubuh
Diogenes mengajarkan bahwa kita harus hidup sesuai naluri alami kita, bukan mengikuti aturan ribet dari masyarakat (kayak harus makan pakai sendok, harus berpakaian rapi, dll.).
Patrick Star: Patrick adalah role model dari hal ini!
- Kalau dia lapar, dia makan apa pun.
- Kalau dia mau main, dia main.
- Kalau dia ngantuk, dia tidur. Bahkan di tengah percakapan.
Dia gak mikirin etika, gak mikirin image, dan gak mikirin apa kata orang. Dia hanya melakukan apa yang tubuhnya butuhkan. Bagi Diogenes, ini adalah hidup yang paling jujur dan paling alami.
Pelajaran dari Patrick Si Filsuf
Jadi guys, jangan remehkan Patrick Star. Dia mungkin tidak tahu cara mengikat tali sepatu, tapi dia tahu rahasia kebahagiaan yang dicari banyak orang kaya:
Kebebasan batin adalah ketika kamu tidak punya apa-apa untuk dipertahankan, dan tidak ada tuntutan untuk dipenuhi.
Diogenes memilih ini karena prinsip. Patrick memilih ini karena dia emang gitu orangnya. Tapi hasilnya sama, Hidup damai dan bebas dari intervensi dari apapun.
0 Komentar
Terimakasi Atas Partisipasinya Kawan