Mengenal Kue Lambu-Lambu, Hidangan Sederhana Pengikat Kebersamaan dari Desa Ratte


Source : liwaq_pena

LiwaqPena Di sudut-sudut desa Indonesia, tersimpan kekayaan kuliner yang tak ternilai salah satunya adalah Kue Lambu-Lambu, hidangan tradisional dari Desa Ratte, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Meskipun namanya mungkin belum familiar bagi banyak orang, kue ini menyimpan cerita rasa dan kebersamaan yang layak untuk diketahui.

Apa Itu Kue Lambu-Lambu?

Kue Lambu-Lambu adalah kue tradisional bertekstur lembek dan sedikit berkuah, dengan cita rasa gurih-manis yang khas. Hidangan ini terbuat dari bahan-bahan sederhana yang mudah ditemui, namun proses pembuatannya memiliki ciri khas tersendiri. Yang membuatnya istimewa adalah perannya dalam tradisi masyarakat desa sebagai simbol kebersamaan dan gotong royong.

Bahan-Bahan yang Diperlukan

Untuk membuat Kue Lambu-Lambu, Anda hanya memerlukan bahan-bahan berikut:

· Tepung terigu

· Gula merah

· Santan 

· Daun pandan (sebagai pengharum,       opsional)

Cara Membuat Kue Lambu-Lambu

Berikut adalah langkah-langkah membuat Kue Lambu-Lambu sesuai resep turun-temurun dari Desa Ratte:

1. Rebus Air, Didihkan air dalam panci.

2. Siapkan Adonan, Campur tepung terigu dengan air hingga adonan kalis dan sedikit lembek. Teksturnya setengah cair, tetapi masih bisa diaduk.

3. Masukkan Gula Merah, Tambahkan gula merah ke dalam air mendidih.

4. Masukkan adonan tepung ke dalam air yang sudah dicampur gula merah dimasukkannya secara bertahap yah, dan kita pake sendok agar adonannya bisa berbentuk sedikit bulatan, nggk bulat juga ngk apa-apa heheh.

5. Tambahkan Santan dan Pandan, Jika ada, tambahkan santan dan daun pandan untuk menambah cita rasa gurih dan aroma wangi.

6. Tunggu sampai kira2 10 menit, atau kira2 adonannya sudah matang dan  bahan tercampur sempurna.

7. Hidangkan: Kue Lambu-Lambu siap disajikan hangat.

Ciri Khas Kue Lambu-Lambu

· Tekstur: Lembek dan gurih.

· Konsistensi, Sedikit berkuah, tetapi tidak terlalu cair.

· Rasa: Perpaduan manis dari gula merah dan gurih dari santan, dengan aroma wangi pandan yang menggugah selera.

Makna di Balik Hidangan Sederhana

Kue Lambu-Lambu bukan sekadar makanan  ia adalah bagian dari kehidupan sosial masyarakat Desa Ratte. Hidangan ini biasanya disajikan untuk para pekerja yang sedang bergotong royong untuk panen padi (Silulua), atau mengadakan acara adat. Dalam setiap suapan Kue Lambu-Lambu, terasa eratnya ikatan kebersamaan dan semangat berbagi antarwarga.

Kekayaan Kuliner yang Hampir Terlupakan

Sayangnya, Kue Lambu-Lambu masih sangat jarang ditemui di luar daerah asalnya. Keberadaannya hampir tak terdokumentasi, dan hanya segelintir orang yang mengetahui resep serta cara pembuatannya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melestarikan warisan kuliner seperti ini  bukan hanya untuk dinikmati, tetapi juga untuk diceritakan kepada generasi mendatang.

Kue Lambu-Lambu adalah bukti bahwa hidangan sederhana bisa memiliki makna yang dalam. Di balik rasa dan teksturnya yang khas, tersimpan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan keramahan masyarakat Mandar.

Apakah Anda pernah mencoba Kue Lambu-Lambu? Atau mungkin Anda memiliki cerita serupa tentang kuliner tradisional dari daerah Anda? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!



Next time kita kita bahas "KOPE') yah hehehe


|LP

Posting Komentar

0 Komentar