POLITIK?

 Entah apa definisi politik sampai detik ini saya tidak tau. Latar belakang saya petani..bukan Politikus. Yang ada dalam pikiran saya adalah besok makan apa..ketika melihat dan mndengar Politik..saya berkesimpulan bhwa Politik adalah kumpulan orang-orang yang berpikiran 'besok makan siapa'.

Realita yang saya hadapi saat ini adanya beberapa kelompok yang merasa tersakiti dan kelompok lain sedang menyakiti..ya..

.hidup memang tdakstasioner...hidup selalu bergerak dinamis...kemarin kau diatas skrg gantian saya yang diatas diluar besok yang masih misteri...

so...tidak perlu mengeluh ketika kau tersakiti..ingatlah disuatu masa kau pernah menyakiti.. Nafsu besar menjadi penguasa kekal tidak akan terjawab untuk kau dan aku sebagai manusia... Hari ini bilamana kau merasa disakiti...merekalah orang-orang yang pernah menikmati rasa sakit yang kau beri.
Perlu introspeksi diri...cobalah tengok dalam dirimu bisa jadi rasa sakit itu tercipta dari dalam dirimu untuk dirimu..lalu ketika kau kesulitan menikmati rasa sakit yang tercipta oleh kebodohanmu sendiri..ada upaya besar untuk mengkambing hitamkan orang lain..

stop mengeluh... Keluhanmu tak akan didengar...seperti sikap masa bodohmu dimasa lalu untuk pengeluhan orang lain...ketika dua kupingmu disumbat rupiah..mulutmupenuh daging haram dan kacamata kebohongan menutupi matamu...

Jika kau petarung sejati...maka ikutilah jejak para Gladiator yang mana setiap pemenang harus terluka dan berdarah... Tangisan dan keluhanmu tak akan mencipta rasa iba...

Menyalahi orang lain ketika kau terantuk dan terjungkal adalah sikab tindak pecundang... Terimalah rasa sakit yang diberi Karena rasa itu pernah kau beri. Jadilah manusia...jangan menjadi setan bertopeng Tuhan..hidup mengadopsi sifat belut..begitu licik dan licin..karena selicin-licinnya belut..dia bisa ditangkap..

Nikmatilah hari-harimu penuh sakit hati...
sebab kemarin kami pun menikmat sakit hati yang kau beri...
'Andai saja kau buat pas-pas dan biasa saja'


Sumber: https://www.kompasiana.com/zrhizen

Posting Komentar

0 Komentar